primbon dino kelahiran atau primbon kelahiran jawa dan juga primbon kelahiran hari,
primbon kelahiran jumat kliwon, primbon neptu,kelahiran primbon arti kelahiran
Ramalan Watak atau karektek atau sifat Manusia berdasarkan hari kelahiran
Primbon
Ramalan primbon
perhitungan primbon membahas sifat berdasarkan hari memiliki watak atau tabiat yang berbeda. Berdasarkan ituimaka dipastikan manusia yang memiliki hari kelahiran berbeda secara otomatis juga memiliki tabiat yang berbeda. Untuk penjelasan masalah watak manusia berdasarkan hari kelahiran.
Orang yang lahir pada hari:
Minggu
Umumnya orang yang lahir dihari pada hari Minggu maka watak atau sifatnya dipengaruhi oleh peredaran matahari sehingga bertabiat mampu sebagai penunjuk, pekerja keras, ikhlas hati, segi kebahasaan sangat menonjol, berwibawa, dan memiliki rasa kasih yang besar.
Senin
Umumnya orang yang lahir dihari pada hari senin watak atau sifatnya dipengaruhi oleh peredaran bulan sehingga memiliki tabiat ikhlas hati, memiliki skill atau kemampuan yang mumpuni, penegak kebenaran dan keadilan, serta gaya bicaranya lugas.
Selasa Umumnya orang yang lahir dihari pada hari selasa watak atau sifatnya hari Selasa maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran api sehingga tabiatnya pemboros, suka berdusta, tidak mudah bergaul, dan cepat bosan dengan pekerjaannya.
Rabu
Dan watak yang dilahirkan pada hari Rabu maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran bumi sehingga memiliki tabiat berani menanggung risiko, sangat baik terhadap orang lain, lugas dan tegas dalam perkataan dan perbuatan, dan berkecukupan.
Kamis
Manusia yang dilahirkan pada hari Kamis maka wataknya dipengaruhi angin dan petir sehingga tabiatnya gaya bicara meledak-ledak, sulit bergaul, tidak ikhlas, jodohnya sering meninggal dahulu, temperamental, mudah tersanjung, dan gampang ditipu dengan kehalusan kata dan kehalusan tingkah laku seseorang.
Jumat
Orang yang dilahirkan pada hari Jumat maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran bintang sehingga memiliki tabiat suka berderma, halus budinya, melarat, tempat berkeluh kesah, ikhlas hati, intelektualitas tinggi, cinta keluarga, dan mudah bergaul.
Sabtu
Orang yang dilahirkan di hari Sabtu maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran air sehingga memiliki tabiat pekerja keras, banyak musuh, sulit bergaul, banyak jalan atau akal untuk bertahan hidup, dan cekatan
Tirakat atau puasa orang jawa ada bermacam2 jenisnya .
Puasa Mutih
Puasa mutih adalah puasa yang dilakukan mulai dari terbit fajar sampai maghrib seperti puasa pada umumnya. bedanya, dalam puasa mutih tidak boleh memakan makanan yang bernyawa dan makan makanan yang bukan nasi. Ketika melakukan puasa mutih, seseorang tidak dibolehkan memakan apa-apa kecuali nasi putih dan air putih. Ketika dikonsumsi, nasi putihnya pun tidak boleh ditambah bahan apapun kecuali garam.
Untuk melakukan puasa mutih, biasanya seorang pelaku harus mandi keramas dulu sebelumnya dan membaca mantra tertentu sesuai keilmuan yang diinginkan (jenis ilmu kebatinan dan ilmu ghaib). Puasa mutih merupakan salah satu puasa kejawen 40 hari yang dilakoni untuk meraih kesempurnaan ilmu kebatinan.
Puasa Ngebleng (tidak makan dan minum apa2)
Puasa Ngebleng dilakukan dengan cara menghentikan segala aktifitas normal sehari-hari. Seseorang yang melakoni puasa Ngebleng tidak boleh makan, minum, keluar dari rumah/kamar, atau melakukan aktivitas seksual. Waktu tidur juga harus dikurangi. Pada umumnya, seseorang yang melakukan puasa Ngebleng tidak boleh keluar dari kamarnya selama sehari semalam (24 jam) bahkan ada yang 3 hari Pada saat menjelang malam hari tidak boleh ada satu lampu atau cahaya yang menerangi kamar tersebut. Dalam melakoni puasa ini diperbolehkan keluar kamar hanya untuk buang air kecil atau besar saja.
Puasa Pati Geni (puasa yg berat)
Puasa gaib atau tirakat untuk meraih ilmu ghaib selanjutnya yaitu puasa Pati Geni. Puasa Patigeni hampir sama dengan puasa Ngebleng. Namun bedanya ialah tidak boleh keluar kamar dengan alasan apapun, tidak boleh tidur sama sekali. Biasanya puasa ini dilakukan sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3 hari, 7 hari, ataupun 40 hari sekalipun. Jika seseorang yang melakukan puasa Patigeni ingin buang air maka, harus dilakukan didalam kamar (dengan memakai pispot atau yang lainnya). Puasa inilah yang dianggap berat oleh sebagian besar orang yang ingin meraih ilmu kebatinan.
Puasa Ngeruh
Puasa ngeruh: yaitu puasa dari makanan berupa daging dan segala jenis masakan dari hewan. Orang yang melakoni tirakat puasa ini hanya diperbolehkan memakan makanan berupa sayur&buah.
Puasa Ngrowot
Puasa ini adalah puasa yang lengkap dilakukan dari subuh sampai maghrib, layaknya pausa ramadhan. Saat sahur seseorang yang melakukan puasa Ngrowot ini hanya boleh makan buah-buahan saja. Diperbolehkan untuk memakan buah lebih dari satu tetapi hanya boleh satu jenis yang sama, misalnya pisang 3 buah saja. Jika memakan pisang dan apel maka hal ini sudah melanggar aturan. Dalam melakoni melalui puasa ngrowot, pelaku ilmu diperbolehkan tidur.
Puasa Nglowong
Puasa Kejawen ini lebih mudah dibanding puasa-puasa yang sebelumnya. Seseorang yang melakoni puasa Ngelowong dilarang makan dan minum dalam kurun waktu tertentu. Hanya diperbolehkan tidur 3 jam saja (dalam 24 jam). Dalam puasa ini diperbolehkan keluar rumah.
Puasa Tapa Ngalong
Puasa sejenis hewan menyerupai kelelawar yang suka berkeliaran di malam hari. Tirakat ini cukup unik, dimana tirakat dilakukan dengan posisi tubuh kepala dibawah dan kaki diatas .Pada tahap tertentu tapa ini dilakukan dengan kaki yang menggantung di dahan pohon dan posisi kepala di bawah (seperti kelelawar). Pada saat menggantung dilarang banyak bergerak. Secara fisik bagi yang melakoni tapa ini melatih keteraturan nafas. Biasanya puasa ini dibarengi dengan puasa Ngrowot sebagai laku tirakat keilmuan Jawa, khususnya ilmu gaib dan kebatinan.
Puasa Tapa Ngeluwang (dikubur hidup-hidup)
Puasa Tapa Ngeluwang adalah tapa paling menakutkan bagi orang awam dan membutuhkan keberanian yang sangat besar. Tapa Ngeluwang disebut-sebut sebagai cara untuk mendapatkan daya penglihatan gaib dan menghilangkan sesuatu. Tapa Ngeluwang adalah tapa dengan dikubur di suatu pekuburan atau tempat yang sangat sepi. Karena itulah kebanyakan puasa ini hanya bisa dilakukan oleh para pakar Ilmu Supranatural yang ilmu kebatinannya sudah tinggi.
Puasa Ngasrep
Puasa Kejawen ini hanya diperbolehkan makan dan minum yang tidak ada rasanya, minumnya hanya diperbolehkan 3 kali saja sehari.
Puasa Senin Kamis
Puasa ini dilakukan hanya pada hari senin dan kamis saja seperti namanya. Puasa ini identik dengan agama islam. Karena memang Rasulullah SAW menganjurkannya. Puasa ini pun diajarkan dalam Islam Kejawen untuk mempertajam daya ingat biasanya untuk mendapatkan Ilmu Laduni.
Puasa Ngepel / kepal (genggam)
Ngepel berarti 1 kepal penuh. Puasa ini mengharuskan seseorang untuk makan dalam sehari satu kepal nasi saja. Terkadang diperbolehkan sampai 2 atau 3 kepal nasi sehari.
Puasa Wungon
Puasa ini biasa dilakukan di hari akhir dalam sebuah tirakat. Puasa ini adalah puasa pamungkas, tidak boleh makan, minum dan tidur selama 24 jam. Memang cukup berat dilakukan namun manfaatnya sangatlah besar dalam membangkitkan indra keenam.
Puasa Tapa Jejeg
Hanya dilakukan meditasi atau duduk bersila saja, bertapa sambil membaca mantra atau wirid tertentu selama 12 jam penuh tanpa membuka mata sama sekali. Kecuali terdengar adzan untuk mendirikan solat.
Tirakat Kungkum (berendam)
Kungkum merupakan tapa yang sangat unik. Banyak para pelaku spiritual merasakan sensasi yang dahsyat dalam melakukan tapa ini. Ada beberapa tatacara tapa kungkum yang harus dipatuhi dan biasanya dilakukan semala 7 malam.
Lelono
Lelono dalam Bahasa jawa berarti berjalan / perjalanan. Sehingga tirakat ini adalah melakukan perjalanan (jalan kaki) dari jam 12 malam sampai jam 3 subuh (waktu ini dipergunakan sebagai waktu introspeksi diri).
Ngidang
Puasa yang hanya diperbolehkan memakan dedaunan saja, dan air putih saja. Selain itu tidak boleh.
Nganyep
Puasa ini adalah puasa yang hanya memperbolehkan memakan yang tidak ada rasanya. Hampir sama dengan Mutih, perbedaanya makanannya lebih beragam asal dengan ketentuan tidak mempunyai rasa
